Piala Gubernur Sumsel Jadi Ajang Pencarian Bibit Pesepakbola Lokal

By Abdi Satria


nusakini.com-Palembang-Turnamen Sepakbola U-20 Piala Gubernur Sumsel 2019 resmi dibuka ditandai dengan kick off oleh Gubernur Sumsel Herman Deru, di Stadion Sekundang Bara Kabupaten Muaraenim, Minggu (31/3) pagi. Kick off ini sekaligus membuktikan bahwa Herman Deru tak main-main dengan komitmennya mengembangkan olahraga sepakbola di Sumsel. 

Di hadapan 32 tim peserta yang akan bertanding, mantan Bupati OKU Timur dua periode itu berpesan, turnamen ini harus menjadi ajang seleksi bibit-bibit pesepakbola Sumsel yang dapat membanggakan di tingkat nasional maupun internasional. Hal ini sesuai Instruksi Presiden (Inpres) RI Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.\ 

"Sumsel jangan hanya sukses menjadi tuan rumah, tapi juga sukses prestasi dan pembinaan atletnya. Makanya saya minta semua pihak ikut mendukung menggelorakan olahraga rakyat ini sampai ke pelosok desa. Bupati, walikota, BUMN, BUMD dan swasta semua harus dilibatkan," ujarnya usai kick off di lapangan hijau. 

Selain menggelorakan olahraga rakyat di kalangan masyarakat, turnamen ini lanjut HD hendaknya dijadikan ajang untuk menyeleksi bibit-bibit pesepakbola handal yang dipersiapkan untuk bertanding di PON atau PORWIL yang akan datang.  

"Makanya kesungguhan pemain dan wasit akan disaksikan langsung oleh masyarakat. Jadi tunjukkanlah kalau kalian berprestasi dan berbakat," tambahnya. 

Saat ini dikatakan Herman Deru, dirinya juga tengah berupaya membenahi olahraga sepakbola yang merupakan olahraga favorit rakyat. Dalam waktu bersmaan ia memperbaiki permainan dan manajemen klub sepakbola SFC. "Saya harap doa dan dukungan masyarakat agar sepakbola di Sumsel menjadi olahraga yang membanggakan," jelasnya. 

Bahkan untuk menggalang bibit-bibit muda, ia juga meminta semua instansi baik TNI, Kepolisian, BUMN, BUMD serta swasta segera membuat klub-klub bola sendiri. Termasuk Diknas dimintanya secara aktif membina siswa yang punya bakat bahkan yang belum punya pengetahuan samaa sekali dengan berbagai kompetisi. " Saya harapkan dukungan konkret dari semua pihak agar terselenggara event olahraga di Sumsel. Kita doakan juga Turnamen Piala Gubernur ini lancar dan berkelanjutan" tambahnya  

Selain kick off, dalam kesempatan tersebut Gubernur Sumsel Herman Deru juga berkesempatan menyerahkan bantuan bola secara simbolis kepada anak-anak klub bola untuk program sejuta bola di Sumsel. Kemudian pengundian tim untuk pertandingan pembuka serta pelepasan balon. 

Sementara itu Ketua Panitia Turnamen Sepakbola U-20 Piala Gubernur Sumsel Hendri Zainuddin menjelaskan bahwa kegiatan ini digelar atas dasar Keputusan Gubernur tentang pembenukan panitia turnamen sepakbola usia dini dan usia muda guna menjaring pesepakbola berbakat dan profesional. 

"Mereka tim yang sudah terdaftar ini adalah mereka yang lolos screening tang diikuti maksimal 32 tim dan minimal 10 tim. Turnamen ini akam digelar terhitung hari ini hingga November 2019 mendatang dengan penyelenggaraan final di Palembang," jelasnya. 

Selain menyeleksi tim terbaik, panitia juga akan memberikan hadiah khusus bagi Pemain Terbaik dan Top Skor. Dimana tim terbaik akan mempwrebutkan hadiah uang pembinaan senilai  Rp15 juta, kemudian juara 2 Rp10 juta dna juara 3 Rp7 juta dan juara 4 Rp5 juta. 

"Total hadiah keseluruhan yang disiapkan Rp39 juta," jelasnya. 

Sementara itu Bupati Muara Enim Ahmad Yani mengatakan sangat berterima kasih karena Gubernur Sumsel sudah memilih Kabupatennya sebagai tempat launching dan kick off Turnamen bergengsi tersebut. 

Selain menghidupkan kembali olahraga sepakbola di daerahnya, adanya turnamen ini diharapkan dapat menjauhkan anak muda Muaraenim dari narkoba serta menekan dampak negatifnya bagi kelangsungan generasi Muaraenim yang berkualitas. 

Hadir juga dalam kick off tersebut anggota Komisi VI DPR RI Wahyu Sanjaya, Wakil Bupati Muara Enin Juarsah, Bupati Lahat Cik Ujang, Plh Ketua Umum KONI Sumsel Dhennie Zainal, Forum Koordinasi Pimpinan Kabupaten Muaraenim, Presiden SFC Asfan Fikri Sanaf, Direktur Umum BSB Samiluddin serta Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga se Sumsel.(p/ab)